Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Pernah Ditipu, Iran Tak Ingin Terburu-buru Lanjutkan Perundingan Nuklir dengan AS

Senin, 14 Juli 2025 - 14:17:00 WIB
Pernah Ditipu, Iran Tak Ingin Terburu-buru Lanjutkan Perundingan Nuklir dengan AS
Amerika Serikat berupaya menghidupkan kembali perundingan nuklir dengan Iran (Foto: Planet Labs PBC via AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Amerika Serikat (AS) berupaya menghidupkan kembali perundingan nuklir dengan Iran. Namun Iran tak ingin terburu-buru mengambil keputusan, menerima atau menolak.

Iran merasa ditipu oleh AS setelah serangan terhadap tiga fasilits nuklir pada 22 Juni lalu, padahal kedua negara sedang berunding. Belajar dari serangan tersebut, Iran merasa tidak ada jaminan perundingan nuklir membebaskan program nuklirnya dari gangguan.

"Amerika bersikeras untuk kembali ke meja perundingan," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi, dikutip dari Bloomberg, Senin (14/7/2025).

Dia menambahkan, Iran telah mendapat banyak pesan soal perundingan tersebut. Pemerintah, lanjut dia, sedang mempertimbangkan pilihan terkait waktu, lokasi, dan struktur perundingan potensial, namun tidak akan terburu-buru untuk memulainya kembali.

Araghchi menjadi juru runding utama Iran dalam negosiasi nuklir dengan AS yang dimediasi Oman.  Sebelumnya kedua negara sudah melakukan perundingan lima putaran, namun berhenti total setelah Israel melancarkan serangan pada 13 Juni lalu.

Serangan tersebut menewaskan beberapa pejabat tinggi militer dan nuklir Iran. Meski kehilangan beberapa ahli, Iran tetap bertekad melanjutkan program nuklir sipilnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut