Presiden Iran Pezeshkian Lolos dari Hantaman Rudal Israel, Ini Sebabnya
TEHERAN, iNews.id - Serangan rudal Israel nyaris merenggut nyawa Presiden Iran Masoud Pezeshkian saat menghadiri pertemuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada 17 Juni lalu. Serangan itu terjadi di tengah memanasnya perang yang berlangsung antara kedua negara.
Meski serangan berskala presisi tersebut berhasil menembus sistem pertahanan dan menghantam gedung tempat pertemuan para elite politik dan militer Iran, Pezeshkian berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan di kaki.
Menurut laporan kantor berita Fars, serangan udara Israel dilakukan dengan enam rudal dari jet tempur yang diarahkan langsung ke pintu masuk dan keluar utama gedung yang berlokasi di Teheran. Saat serangan terjadi, Presiden Pezeshkian dan sejumlah pejabat penting negara sedang berada di lantai bawah gedung untuk membahas situasi keamanan nasional yang memburuk sejak perang dimulai empat hari sebelumnya.
Hal yang membuat Pezeshkian selamat dari kematian adalah evakuasi cepat yang dilakukan oleh pasukan pengawal presiden. Mereka menggunakan jalur pintu darurat rahasia yang tidak terdeteksi oleh sistem intelijen Israel.
Rute darurat ini diyakini sebagai bagian dari prosedur keamanan yang disusun berdasarkan pengalaman Iran dalam mempelajari metode pembunuhan yang sebelumnya digunakan Israel, termasuk pada kasus tewasnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Beirut.