Pertama di Dunia, Museum Alat Kelamin Perempuan Akan Dibuka di Inggris
Schecter melanjutkan, museumnya juga mengusung konsep ramah anak dan akan menawarkan program di mana mereka bisa nyaman berbicara tentang alat kelamin sejak usia dini.
"Ketika mereka malu dengan bagian tubuh sendiri, menjadi sangat sulit bagi mereka untuk bisa membicarakan banyak hal. Ini tentang menghilangkan stigma bagian tubuh ini dan bersikap jujur tentang apa yang mereka lakukan," ujarnya.
Museum Vagina juga telah bekerja sama dengan Organisasi Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists untuk melibatkan para perempuan dalam membahas beberapa isu yang tabu seputar kesehatan alat reporoduksi.
"Kedua organisasi berbagi misi untuk menyebarkan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran anatomi dan kesehatan ginekologis," kata Alison Wright, wakil presiden organisasi.
Editor: Anton Suhartono