Pertama Kali, 2 Negara Arab Ini Bakal Latihan Perang Bersama Israel

DUBAI, iNews.id - Dua negara Arab yakni Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain akan menggelar latihan perang bersama Israel serta Amerika Serikat. Ini merupakan kali pertama latihan perang melibatkan Angkatan Laut (AL) dua negara Teluk dengan Israel setelah mereka memulihkan hubungan diplomatik pada 2020.

Pusat Komando Angkatan Laut AS (Navcent) menyatakan, UEA, Bahrain, dan Israel akan memulai latihan operasi keamanan maritim multilateral di Laut Merah pada Rabu pekan depan.

Baca Juga

Arab Saudi Luncurkan Kapal Perang Baru Jalalat Al-Malik Saud, Ini Kecanggihannya

Disebutkan, latihan perang selama 5 hari itu mencakup pelatihan di kapal USS Portland yang bertujuan meningkatkan interoperabilitas antara kekuatan militer yang ikut serta.

“Kerja sama maritim membantu menjaga kebebasan navigasi dan arus perdagangan bebas yang penting bagi keamanan dan stabilitas kawasan,” kata Brad Cooper, komandan Navcent, Armada Ke-5 AS dan Pasukan Maritim Gabungan.

Baca Juga

AS Ingin Buka Lagi Konsulat untuk Palestina, Israel: di Tepi Barat Saja, Jangan di Yerusalem!

Latihan itu, lanjut dia, bukan hanya akan meningkatkan kerja sama dan keamanan Laut Merah, tapi juga di kawasan secara keseluruhan.

Baca Juga

Tentara Israel Tembak Mati Bocah Palestina 13 Tahun

Sementara itu seorang perwira AL Israel mengatakan, dimulainya latihan perang di bawah naungan AS ini bertujuan untuk membendung proyeksi pasukan Iran di kawasan.

Armada ke-5 AS memiliki pangkalan di Bahrain dan beroperasi di Teluk Arab, Teluk Oman, Laut Merah, dan sebagian Samudera Hindia.

Baca Juga

AS Beri Sanksi 2 Perusahaan Spyware Israel karena Langgar Keamanan Nasional

UEA dan Bahrain menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel yang dikenal dengan Perjanjian Abraham pada 2020. Pemulihan hubungan diplomatik tersebut ditengahi AS di bawah pemerintahan Donald Trump. UEA dan Bahrain menjadi negara Arab ke-3 dan ke-4 yang berdamai dengan Israel setelah Mesir dan Yordania di masa lampau. 

Selain UEA dan Bahrain, ada dua negara Arab lain yang juga menormalisasi hubungan dengan Israel yakni Sudan dan Maroko.

Editor: Anton Suhartono