Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Pertama Kali, Negara-Negara ASEAN Akan Gelar Latihan Militer Gabungan

Kamis, 08 Juni 2023 - 15:57:00 WIB
Pertama Kali, Negara-Negara ASEAN Akan Gelar Latihan Militer Gabungan
Negara-negara ASEAN akan menggelar latihan militer gabungan untuk pertama kali pada Septemnber mendatang (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Negara-negara anggota ASEAN untuk pertama kalinya akan menggelar latihan militer gabungan. Latihan perdana tersebut akan digelar di perairan Indonesia, Laut Natuna Utara.  Seperti diketahui Indonesia memegang keketuaan ASEAN tahun ini.

Keputusan untuk menggelar latihan angkatan laut (AL) gabungan ini diambil dalam pertemuan para panglima angkatan bersenjata dari 10 negara anggota ASEAN.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, latihan akan digelar pada September, namun tidak memasukkan operasi tempur.  Menurut Yudo, tujuan utama latihan multilateral ini adalah memperkuat sentralitas ASEAN.

Senada dengan Yudo, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono menjelaskan, latihan digelar terkait dengan risiko bencana yang tinggi di Asia, khususnya Asia Tenggara.

Latihan yang digelar di Laut China Selatan paling selatan itu digelar di tengah meningkatnya ketegangan beberapa negara ASEAN dengan China terkait sengketa perairan. 

China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan sebagai wilayahnya yakni melalui sembilan garis putus-putus. Wilayah yang diklaim China itu masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Namun Pengadilan Arbitrase Internasional dalam sidang pada 2016 menolak klaim China tersebut.

Dalam ketegangan baru-baru ini, Vietnam memprotes penempatan kapal penelitian China di dekat beberapa blok gas yang masuk ZEE-nya. Selain itu, China dituduh mengirim milisi maritim ke perairan ZEE Filipina.

Filipina mengecam manuver berbahaya dan taktif agresif yang dilakukan Penjaga Pantai China seraya berencana mengadakan patroli bersama dengan Amerika Serikat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut