Pertama Kalinya Dalam 1 Abad, Banjir Landa Timur Laut Australia

SYDNEY, iNews.id - Sekali dalam satu abad, banjir melanda wilayah timur laut Australia dan mengubah jalan-jalan menjadi sungai, serta memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka. Pihak berwenang pun memperingatkan akan datangnya hujan lebat dalam beberapa hari mendatang.

Bagian utara Australia yang tropis mengalami hujan lebat selama musim hujan saat ini, namun banjir melanda di atas tingkat normal.

Baca Juga

9 Negara dengan PPh 0 Persen bagi Digital Nomad

Ribuan warga di Kota Townsville di timur laut Queensland harus beraktifitas tanpa listrik dan hingga 20.000 rumah berisiko terendam jika hujan terus turun.

Personel militer mengirimkan puluhan ribu karung pasir ke penduduk setempat yang terkena dampak, dan Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk memperingatkan penduduk agar berhati-hati.

"Ini pada dasarnya bukan hanya (hujan) yang pertama dalam 20 tahun, tapi dalam 100 tahun," katanya kepada wartawan, seperti dilaporkan AFP, Minggu (3/1/2019).

Biro Meteorologi menyatakan palung monsun yang bergerak lambat berada di atas negara bagian utara Queensland, dengan beberapa daerah diperkirakan akan mengalami hujan lebat.

Wilayah ini menerima rata-rata sekitar 2.000 milimeter (6,5 kaki) hujan setiap tahun tetapi beberapa kota sudah berada di jalur untuk melewati total itu.

Kota Ingham mengalami hujan dengan curah 506 milimeter hujan dalam 24 jam antara Sabtu dan Minggu, di mana 145 milimeter jatuh hanya dalam satu jam.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata penduduk Townsville, Chris Brookehouse, kepada ABC, seraya menambahkan bahwa lebih dari satu meter air membanjiri rumahnya.

"Volume airnya luar biasa. Lantai bawah rumah teredam, lemari es, dan freezer mengambang. Lima atau enam anak tangga lagi dan lantai atas juga menghilang."

Editor: Nathania Riris Michico