Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Ukraina Zelensky Akan Mundur?
Advertisement . Scroll to see content

Pertempuran Sengit, Pasukan Rusia Kepung hingga 2.000 Tentara Ukraina di Donetsk

Selasa, 02 Desember 2025 - 08:10:00 WIB
Pertempuran Sengit, Pasukan Rusia Kepung hingga 2.000 Tentara Ukraina di Donetsk
Sebanyak 1.500 hingga 2.000 tentara Ukraina terkepung pasukan Rusia di Donetsk (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pasukan Rusia mengepung tentara Ukraina di Kota Myrnohrad (Dimitrov) di Republik Rakyat Donetsk (DPR), Donbass, setelah pertempuran sengit di wilayah itu.

Valery Solodchuk, komandan kelompok pasukan Tsentr (Tengah) Rusia, dalam laporannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan sebanyak 1.500 hingga 2.000 personel tentara Ukraina dalam kondisi terkepung di wilayah itu.

"Kelompok pasukan musuh di bagian utara (Dimitrov) terkepung tapi aman. Upaya musuh untuk menerobos lalu membebaskan pasukan ini belum berhasil. Diperkirakan 1.500 hingga 2.000 tentara masih terjebak di bagian utara kota," kata Solodchuk kepada Putin saat mengunjungi salah satu pos komando Pasukan Gabungan, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (2/12/2025).

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov juga mengungkap kemajuan lain yang diraih Pasukan Beruang Merah di garis depan pertempuran Ukraina. 

Gerasimov mengatakan, Pasukan Gabungan bergerak maju di beberapa garis depan yang luas.

"Kamerad Panglima Tertinggi (Putin), sesuai dengan rencana operasi militer khusus, Pasukan Gabungan sedang melancarkan serangan di garis depan yang luas," ujar Gerasimov.

Dia menjabarkan, angkatan bersenjata Rusia terlibat dalam pertempuran kota di Seversk (Siversk), Republik Rakyat Donetsk (DPR) serta memperluas zona kendali.

Di daerah itu, pasukan Rusia merebut lebih dari 100 bangunan setiap hari.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut