Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Pertempuran Sengit Taliban dan Milisi Pecah Lagi, Panjshir Belum Sepenuhnya Dikuasai

Sabtu, 04 September 2021 - 18:47:00 WIB
Pertempuran Sengit Taliban dan Milisi Pecah Lagi, Panjshir Belum Sepenuhnya Dikuasai
Taliban kembali bentrok dengan milisi pemberontak di Panjshir (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Taliban dan milisi pemberontak, Sabtu (4/9/2021), kembali terlibat pertempuran sengit di Panjshir, provinsi terakhir di Afghanistan yang belum sepenuhnya jatuh. Sebelumnya beberapa sumber di Taliban mengatakan anggotanya berhasil merebut provinsi yang berada di pegunungan itu.

Taliban sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan resmi telah merebut Panjshir. Penduduk lokal punya sejarah lama menentang kekuasaan Taliban, bahkan sejak kelompok tersebut berkuasa di Afghanistan pada periode 1996-2001.

Fahim Dashty, juru bicara Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA), milisi pemberontak yang setia kepada Ahmad Massoud mengatakan, pasukan Taliban memang sempat menguasai dataran tinggi Darband di perbatasan antara provinsi Kapisa dan Panjshir, namun bisa dipukul mundur.

"Pertahanan kubu Afghanistan tidak bisa dipatahkan," kata Dashty, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Seorang sumber di Taliban juga mengakui pertempuran masih berlanjut di Panjshir. Laju pasukannya terhambar oleh ranjau darat yang ditanam di sepanjang jalan menuju Ibu Kota Bazarak, pusat pemerintahan Panjshir.

"Penghancuran ranjau dan serangan terjadi pada saat bersamaan," kata sumber tersebut.

Sementara itu kepala intelijen Pakistan, Inter-Services Intelligence (ISI), Faiz Hameed dilaporkan terbang ke Kabul pada Sabtu, namun tak diketahui agenda pasti kunjungannya. 

Namun sebelumnya seorang pejabat senior Pakistan mengatakan, Hameed akan membantu Taliban menata terbentuknya militer Afghanistan.

Para analis menilai, setelah Taliban merebut kekuasaan Afghanistan peran Pakistan di Afghanistan akan lebih meningkat.

Namun Pemerintah Pakistan menegaskan, pengaruhnya terhadap Taliban telah berkurang, terutama sejak kelompok itu semakin percaya diri setelah penarikan penuh pasukan AS dan sekutu di bawah NATO.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut