RIYADH, iNews.id – Perundingan damai antara Arab Saudi dan kelompok Houthi yang menguasai Yaman tampaknya semakin menunjukkan prospek yang menjanjikan. Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman al-Saud, pun menyatakan harapannya bahwa negosiasi itu akan berakhir dengan sukses.
Belum lama ini, delegasi Houthi mengunjungi Riyadh untuk berunding dengan para perwakilan Arab Saudi. Mereka membahas apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan konflik di Yaman.
Pria Ini Lecehkan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum: Sentuh Dada dan Mencoba Menciumnya
“(Kami telah) bertemu dengan delegasi Sanaa (Houthi) yang mengunjungi Riyadh untuk melanjutkan upaya mendukung proses perdamaian di Yaman. Saya menekankan dukungan Kerajaan (Arab Saudi) ini untuk Yaman dan menegaskan kembali komitmen kami untuk mendorong dialog di antara semua pihak untuk mencapai solusi politik komprehensif di bawah pengawasan PBB,” ungkap Pangeran Khalid di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Selasa (19/9/2023).
“Kami menantikan keberhasilan dari diskusi kritis ini, dengan harapan semua pihak di Yaman akan bersatu untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, stabilitas politik, dan keamanan abadi, yang memungkinkan Yaman untuk berintegrasi ke dalam kemajuan dan pembangunan yang disaksikan di GCC,” ujar menhan Saudi itu lagi.
Arab Saudi Segera Bertemu Pemberontak Houthi Bahas Gencatan Senjata di Yaman, AS Dukung Penuh
GCC adalah singkatan dari Gulf Cooperation Council atau Dewan Kerja Sama Teluk. Organisasi antarpemerintah itu terdiri atas sejumlah negara di kawasan Teluk, yaitu Arab Saudi, Bahrian, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku