KAIRO, iNews.id – Perundingan mengenai gencatan senjata dalam konflik Gaza mencapai kemajuan di Kairo, Mesir. Semua pihak dikabarkan telah menyetujui poin-poin mendasar dalam negosiasi itu.
Perkembangan itu terungkap lewat laporan saluran TV Mesir, al-Qahera News, Senin (8/4/2024) pagi. Dalam laporannya, lembaga penyiaran itu memproleh informasi dari salah satu sumber senior Pemerintah Mesir.
Janjikan Gaji Besar, Rusia Rekrut 1.400 Tentara Bayaran Asal Afrika
Pada Minggu (7/4/2024) kemarin, Israel dan Hamas mengirimkan delegasi ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata dalam konflik yang sudah berlangsung enam bulan di Gaza. Sementara Direktur CIA AS, William Burns, tiba di Kairo sehari sebelumnya.
Belum ada komentar langsung dari Hamas dan tidak ada satu pun pihak dalam perundingan di Kairo yang mengonfirmasi laporan berita al-Qahera itu.
Menurut al-Qahera, delegasi Hamas dan Qatar meninggalkan Kairo dan akan kembali dalam waktu dua hari untuk menyetujui persyaratan perjanjian akhir. Sementara delegasi Israel dan AS akan berangkat dalam beberapa jam. Media itu menambahkan, konsultasi akan dilanjutkan dalam 48 jam ke depan.
Israel Tarik Hampir Semua Tentara dari Jalur Gaza Selatan, Ada Apa?
Pada Minggu, Perdana Menteri Israel Benjamin mengatakan, pihaknya tidak akan menyetujui gencatan senjata apa pun tanpa pembebasan tawanan Israel di Gaza. Sementara Hamas menegaskan kembali tuntutannya, yang mencakup gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza dan kembalinya para pengungsi Palestina ke kampung halaman mereka.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku