Perusahaan Senjata Inggris Segera Buka Pabrik di Ukraina
KIEV, iNews.id - Perusahaan pertahanan besar Inggris BAE Systems BAES.L bekerja sama dengan pemerintah Ukraina untuk mendirikan fasilitas produksi senjata. Nantinya, perusahaan itu akan memproduksi dan memperbaiki senjata, mulai dari tank hingga artileri.
Presiden Volodymyr Zelensky pada Selasa (30/5/2023) mengatakan, perusahaan tersebut merupakan produsen dari senjata-senjata yang saat ini dibutuhkan Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
“Ini memang produsen persenjataan besar-besaran, jenis persenjataan yang kami butuhkan sekarang dan akan terus dibutuhkan,” kata Zelensky dalam pidato video malam.
Sebelumnya, Zelensky mengatakan telah berbicara dengan pejabat senior dari BAE, termasuk pimpinan Charles Woodburn.
“Kami sedang berupaya membangun pangkalan yang cocok di Ukraina untuk produksi dan perbaikan. Ini mencakup berbagai persenjataan, dari tank hingga artileri,” tambahnya.
Sayangnya, Zelensky tidak memberikan rincian lebih lanjut. Sebelumnya, di hari yang sama, Zelensky mengatakan kedua belah pihak telah sepakat untuk mulai membuka kantor BAE di Ukraina.
Selain Inggris, sebelumnya, produsen senjata Jerman, Rheinmetall menyatakan akan membentuk usaha patungan dengan produsen senjata negara Ukraina. Kedua pihak akan bekerja sama memelihara kendaraan militer di Ukraina dan memproduksi beberapa peralatan.
Pernyaataan itu disampaikan Rheinmetall pada Jumat (12/5/2023). Tahap pertama dari perjanjian antara Rheinmetall dan pabrikan UkrOboronProm terkait pemeliharaan dan perbaikan kendaraan yang dikirim ke Ukraina.
"Nantinya, mereka berencana untuk bersama-sama memproduksi beberapa peralatan perusahaan Jerman di Ukraina," kata Rheinmetall seperti dilansir dari thedefensepost.
Editor: Umaya Khusniah