Perusahaan Senjata Ini Akan Tingkatkan Produksi Rudal Javelin hampir 2 Kali Lipat
WASHINGTON, iNews.id - Sebuah perusahaan pembuat senjata berencana menggandakan produksi Rudal Javelin dari 2.100 unit menjadi 4.000 unit per tahun.
Pernyataan ini disampaikan CEO perusahaan pembuat senjata Lockheed Martin Corp LMT.N, James Taiclet, Minggu (8/5/2022). Dia menambahkan, kenaikan itu akan memakan waktu selama beberapa tahun.
"Kami dapat mulai meningkatkan tekanan sekarang dan segera meningkatkan produksi," kata Taiclet.
Dia menambahkan, perusahaan mengantisipasi peningkatan permintaan untuk sistem superior dalam jumlah yang cukup besar.
Rudal Javelin merupakan senjata antitank yang telah membantu Ukraina melawan invasi Rusia.
Dalam jangka panjang, perusahaan tidak hanya menggandakan Javelin. Diperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan di luar perang Ukraina karena ancaman dari Rusia dan China.
Presiden AS, Joe Biden pada pekan lalu mengunjungi fasilitas Lockheed di Alabama yang memproduksi senjata. Hasil produksinya dibuat bersama oleh Lockheed dan Raytheon Technologies RTX.N.
Kunjungan Biden itu dalam upaya untuk menekan Kongres agar menyetujui usulan paket bantuan senilai 33 miliar dolar AS untuk Ukraina.
Amerika Serikat telah mengirimkan senjata senilai 3,4 miliar Dolar AS ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari. Senjata yang dikirim termasuk Javelin serta howitzer, sistem Stinger anti-pesawat, amunisi dan pelindung tubuh.
Editor: Umaya Khusniah