Perwira Militer Israel Dicopot usai Ikut Demo Dukung Pemerintah sambil Pakai Seragam
TEL AVIV, iNews.id – Seorang perwira militer Israel dicopot dari jabatannya pada Minggu (30/4/2023) lantaran ikut aksi unjuk rasa mendukung pemerintah sambil mengenakan seragam dinas ketentaraan. Ini adalah kasus pencopotan militer pertama sejak Israel dilanda krisis politik menyusul rencana reformasi peradilan yang digagas PM Benjamin Netanyahu.
Media lokal melaporkan, perwira itu diketahui berpangkat mayor. Pada saat aksi unjuk rasa berlangsung—yang disiarkan televisi—dia tampak membawa tandu di tengah berlangsungnya unjuk rasa propemerintah yang diadakan pada Kamis (27/4/2023) lalu. Aksi tersebut bertujuan untuk mengimbangi demonstrasi antipemerintah yang sudah berangsung berbulan-bulan.
Reuters melansir, militer Israel telah mengonfirmasi bahwa perwira itu memang berpangkat mayor. Akan tetapi, dalam sebuah pernyataan resmi, hanya disebutkan bahwa tentara itu melakukan pelanggaran karena ikut mengambil bagian dalam aksi protes minggu lalu saat masih mengenakan seragam. Akibatnya, otoritas komandonya pun dicopot.
Pemerintahan Netanyahu berambisi untuk mengendalikan Mahkamah Agung Israel lewat reformasi yudisial di negara itu. Rencana itu telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat negara zionis itu atas independensi lembaga peradilan mereka.