Pesan WhatsApp Jamal Khashoggi Dibuka, Ini Isinya
"Dia suka dengan kekuatan, penindasan, dan menunjukkannya, tapi tirani tidak punya logika."
Dalam pesan itu juga terungkap rencana Khashoggi dan Omar untuk membuat gerakan online melibatkan kalangan muda di Saudi. Mereka berencana membuat "tentara elektronik" melibatkan pemuda Saudi untuk memerangi propaganda negara di media sosial.
Namun pada Agustus, Omar mengungkap keyakinannya bahwa pemerintah Saudi sudah mengetahui rencana tersebut.
Bill Marczak, seorang peneliti Citizen Lab, yakin bahwa smartphone Omar diretas oleh operator yang bekerja sama dengan perusahaan spyware Israel, NSO Group Pegasus.
"Peretasan telepon saya memainkan peran besar dalam apa yang terjadi pada Jamal, saya benar-benar minta maaf telah mengatakannya," kata Omar kepada CNN, seraya menambahkan dia dihantui rasa bersalah.