Pesawat Bawa 132 Orang Terjun Bebas di Pegunungan, Ini yang Dilakukan China Eastern Airlines
GUANGZHOU, iNews.id - China Eastern Airlines 600115.SS Boeing 737-800 dengan 132 orang di dalamnya jatuh di pegunungan di China selatan. Maskapai mengatakan telah menyediakan hotline untuk keluarga penumpang dan mengirim kelompok kerja ke lokasi.
Para keluarga korban berkumpul di area tertutup di tujuan pesawat, Bandara Internasional Guangzhou Baiyun, Senin malam. Televisi pemerintah China, mengutip China Eastern melaporkan, tidak ada orang asing dalam penerbangan itu
Seorang keluarga korban mengaku jika rekannya ada dalam penerbangan itu. Dia pun telah memberi tahukan kejadian ini kepada keluarga korban yang berumur 29 tahun tersebut.
Menurutnya, staf China Eastern sedang membuat jadwal perjalanan untuk kerabat yang ingin pergi ke lokasi kecelakaan pada Selasa (22/3/2022).
Maskapai juga menyatakan rasa bela sungkawa bagi para penumpang dan awak, namun tak merinci jumlah korban tewas.
China Eastern mengatakan penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki. Kecelakaan seperti itu biasanya melibatkan banyak faktor.
Boeing BA.N menyatakan siap membantu China Eastern dan telah menghubungi regulator keselamatan transportasi AS atas insiden tersebut.
Maskapai penerbangan China Eastern Airlines juga mengandangkan seluruh pesawat Boeing 737-800 menyusul kecelakaan di Guangxi, Senin (21/3/2022). Boeing 737, pesawat bermesin ganda dengan lorong tunggal merupakan salah satu armada paling populer di dunia untuk penerbangan jarak pendek dan menengah.
Stasiun televisi pemerintah CCTV melaporkan semua penerbangan yang menggunakan pesawat itu ditangguhkan sampai waktu yang belum ditentukan. Pesawat yang telanjur mengudara akan menyelesaikan penerbangan pada hari ini, kemudian akan dikandangkan.
Media setempat mengatakan tak ada tanda-tanda korban selamat. Seorang pejabat penyelamat mengatakan pesawat itu hancur dan menyebabkan kebakaran pada pohon bambu.