Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Turki Denda Penumpang Pesawat yang Berdiri Sebelum Tanda Sabuk Pengaman Mati
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Bawa Penerjung Payung Jatuh

Senin, 09 Juni 2025 - 06:59:00 WIB
Pesawat Bawa Penerjung Payung Jatuh
Pesawat membawa penerjun payung jatuh di dekat bandara Tullahoma, Tennessee, AS, Minggu (8/6) (Foto: Patroli Jalan Raya Tennessee)
Advertisement . Scroll to see content

TULLAHOMA, iNews.id - Pesawat membawa penerjun payung jatuh di dekat bandara Tullahoma, Tennessee, Amerika Serikat, Minggu (8/6/2025). Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Juru Bicara Pemerintah Kota Tullahoma Lyle Russell menjelaskan, pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Pesawat nahas itu membawa 20 orang, termasuk kru.

"Tidak ada korban jiwa. Ada beberapa korban luka ringan. Tempat kejadian diamankan oleh otoritas setempat," ujarnya, seperti dikutip dari PEOPLE, Senin (9/6/2025).

Beberapa korban luka diterbangkan ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter.

"Tiga orang dikirim ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis menggunakan helikopter, satu orang dikirim melalui transportasi darat karena menderita luka yang lebih serius, ke rumah sakit setempat," kata Russell.

Sementara korban lain yang menderita luka ringan ditangani petugas tanggap darurat di tempat kejadian.

Pesawat jatuh di dekat jalan raya Old Shelbyville Road, Tullahoma. Posisi terakhir pesawat menghujam tanah. Tidak ada fasilitas di darat maupun bandara yang rusak akibat kecelakaan ini. Selain itu tidak ada korban di darat.

“Pesawat yang terlibat kecelakaan membawa para penerjun payung, DeHaviland DH-6 Twin Otter,” kata Russell. 

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat rusak dengan banyak ekornya hilang. 

Perisitwa ini terjadi di tengah kekhawatiran mengenai banyaknya kecelakaan pesawat di AS. Kecelakaan paling mematikan tahun ini terjadi pada Januari saat pesawat American Airlines bertabrakan dengan helikopter Angkatan Darat di atas Sungai Potomac, Washington DC, menewaskan 67 orang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut