WASHINGTON DC, iNews.id – Sebuah pesawat ringan Cessna menabrak daerah pegunungan di Virginia, AS, setelah sempat melanggar wilayah udara di Washington DC. Pada saat kejadian, pesawat itu sedang membawa sejumlah orang.
Reuters melansir, insiden bermula tatkala pilot Cessna tidak merespons kontak dari militer AS saat memasuki wilayah Washington DC. Otoritas AS lantas mengerahkan jet tempur F-16 untuk mengejar pesawat ringan itu.
AS Sudah Kerahkan 16.000 Tentara ke Dekat Venezuela
Menurut para pejabat, jet tempur F-16 memicu ledakan sonik di atas Washington DC, menyebabkan kekhawatiran di antara orang-orang di wilayah ibu kota Amerika Serikat itu.
Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan, pesawat Cessna Citation itu jatuh ke medan pegunungan di barat daya Virginia saat ledakan sonik terdengar di Washington DC. Untuk diketahui, pesawat Cessna Citation dapat mengangkut tujuh hingga 12 penumpang.
Tegang, Jet Tempur China Melintas Depan Hidung Pesawat Militer AS
Seorang pejabat AS mengklaim, jet tempur F-16 yang dikerahkan militer AS bukan menjadi penyebab atas kecelakaan itu. Sementara sumber terpisah yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, pesawat Cessna itu diyakini dalam mode autopilot sehingga tidak menanggapi pihak berwenang.
CNN dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa ada empat orang berada di dalam Cessna itu.
Penumpang Nekat Buka Pintu Pesawat, Maskapai Asiana Kosongkan 2 Bangku
Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, militer AS berusaha menjalin kontak dengan pilot Cessna itu, namun tidak ada respons. Pesawat ringan itu kemudian jatuh di dekat Hutan Nasional George Washington di Virginia.
“Pesawat NORAD diizinkan melakukan perjalanan dengan kecepatan supersonik dan ledakan sonik mungkin terdengar oleh penduduk di wilayah tersebut,” kata pernyataan itu.
Horor, Penumpang Pesawat Buka Pintu Darurat saat Penerbangan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku