Pesawat Jatuh di Meksiko Tak Ada yang Tewas, Penumpang: Saya Diberkati

MEXICO CITY, iNews.id - Puluhan orang terluka saat pesawat jet Embraer yang dioperasikan Aeromexico jatuh usai lepas landas di Negara Bagian Durango, Meksiko, Selasa (31/7/2018) sore waktu setempat.

Pihak berwenang menegaskan tidak ada korban jiwa. Tak hanya itu, sebagian besar korban juga tidak mengalami luka parah.

Setelah Dimiliki Indonesia dan Australia, Sistem Rudal NASAMS Dijual AS ke Taiwan

Pesawat Embraer 190 tujuan Mexico City itu jatuh di ladang sesaat setelah lepas landas sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Pesawat mengangkut 97 penumpang dan empat kru.

Seorang penumpang bernama Jackeline Flores mengatakan, dia dan putrinya melarikan diri dari lubang di badan pesawat saat pesawat mulai terbakar. Pesawat lepas landas dalam kondisi badai dan hujan lebat.

"Seorang gadis kecil yang meninggalkan pesawat menangis karena kakinya terbakar," kata Flores, warga Meksiko yang tinggal di Bogota, Kolombia, itu, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (1/8/2018).

Meski nyawanya selamat, paspor dan semua dokumennya terbakar bersama pesawat.

“Saya merasa diberkati dan bersyukur kepada Tuhan,” katanya.

Seorang penumpang lain mengatakan, pesawat baru saja lepas landas ketika terempas tiupan angin kuat.

Gambar-gambar yang ditayangkan televisi menunjukkan, badan pesawat berada di atas rerumputan dan dalam kondisi rusak parah. Api dan asap memenuhi sekeliling pesawat.

Juru bicara pertahanan sipil Durango, Alejandro Cardoza, mengatakan, pilot berusaha mendaratkan pesawat sekitar 10 kilometer dari bandara, namun pejabat berwenang lain menyebut lokasi kecelakaan berada dekat bandara.

Cardoza mengonfirmasi, sebagian besar dari 85 korban hanya mengalami luka ringan.

"Banyak yang berhasil meninggalkan pesawat dengan berjalan kaki," kata dia.

Badan perlindungan sipil melaporkan, 37 orang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Operator Bandara Durango, Grupo Aeroportuario Centro Norte, mengaitkan kecelakaan itu dengan kondisi cuaca buruk.

Kepala Badan Penerbangan Sipil Meksiko, Luis Gerardo Fonseca, mengaku butuh waktu berbulan-bulan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kotak hitam pesawat akan dicari setelah upaya penyelamatan selesai.

Juru bicara maskapai Aeromexico menolak mengungkapkan daftar nama atau kewarganegaraan para penumpang. Namun mereka mengirim satu tim teknisi ke lokasi dan siap mendukung penyelidikan.

Editor: Nathania Riris Michico