Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ayam Goreng Viral di Korsel Kini Ada di Jakarta, Mau Coba?
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Jeju Air Jatuh Tewaskan 179 Orang, Musibah Penerbangan Paling Mematikan dalam Sejarah Korsel

Minggu, 29 Desember 2024 - 22:00:00 WIB
Pesawat Jeju Air Jatuh Tewaskan 179 Orang, Musibah Penerbangan Paling Mematikan dalam Sejarah Korsel
Otoritas Korea Selatan memastikan 179 orang tewas dalam kecelakaan pasawat Jeju Air di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Minggu (29/12/2024). (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MUAN, iNews.id - Otoritas Korea Selatan memastikan 179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Minggu (29/12/2024). Dua orang berhasil diselamatkan dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 09.07 tersebut.

Pihak berwenang Korsel sekitar pukul 21.00 waktu setempat mengumumkan 179 orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Sementara dua orang yang selamat adalah kru. Mereka menderita luka dan kini dirawat di rumah sakit Seoul.

Dari jumlah korban tewas, peristiwa ini menjadi kecelakaan pesawat paling mematikan di Korsel sepanjang sejarah negara itu. Kejadian ini juga menjadi yang ketiga paling mematikan melibatkan maskapai penerbangan Korsel. 

Jet tempur Uni Soviet pada 1983 menembak jatuh pesawat Korean Air setelah terbang menyimpang ke wilayah udara Rusia. Kejadian itu menewaskan 269 penumpang dan kru. Kemudian pada 1997, pesawat Korean Air jatuh di Guam menewaskan 225 orang.

Dalam kecelakaan terbaru ini pesawat Boeing 737-800 Jeju Air, yang terbang dari Bangkok, Thailand, membawa 181 penumpang dan kru. Seluruh penumpang adalah warga Korsel, kecuali dua warga Thailand.

Pesawat sempat tergelincir akibat roda pendaratan rusak, keluar landasan pacu, lalu menabrak pagar beton bandara hingga meledak dahsyat. Kerasnya suara ledakan sampai memekakkan telinga.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut