Pesawat Patroli Rusia Terbang di Samudra Atlantik Utara, Begini Tanggapan NATO
BRUSSELS, iNews.id - NATO mengirim jet tempurnya untuk melacak pesawat patroli maritim Rusia yang dinilai melanggar aturan keselamatan udara di Atlantik Utara.
Penugasan jet tempur itu terjadi pada Minggu (30/4/2023). Pesawat Rusia yang dimaksud yakni Tu-142 dengan nama kode NATO BEAR- F.
"Pesawat (Rusia) itu tidak mematuhi aturan keselamatan udara internasional dan dapat menimbulkan bahaya bagi pesawat lain di kawasan itu," kata komando udara NATO dalam sebuah tweet, Selasa (2/5/2023).
Jet tempur yang dikirim NATO yakni pesawat tempur reaksi cepat dari Inggris dan Norwegia. Kedua pesawat yakni jet tempur reaksi cepat Typhoon dari Inggris dan F-35A Norwegia
Dilansir dari raf.mod.uk, Tu-142 mendekat dari Timur Laut dan terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Norwegia dan Samudra Atlantik Utara. Pesawat Rusia tidak pernah memasuki wilayah udara kedaulatan Inggris.
Dukungan pengisian bahan bakar udara ke udara tambahan disediakan oleh pesawat RAF Voyager dari RAF Brize Norton, di samping komando dan kontrol dari Pusat Operasi Udara dan Luar Angkasa Nasional di RAF High Wycombe dan Sistem Pengawasan dan Kontrol Udara di RAF Boulmer.
Editor: Umaya Khusniah