Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Pengebom Angkatan Udara AS B-1B Lancer Jatuh 

Jumat, 05 Januari 2024 - 20:18:00 WIB
Pesawat Pengebom Angkatan Udara AS B-1B Lancer Jatuh 
Pesawat pengebom Angkatan Udara AS B-1B Lancer jatuh saat akan mendarat di South Dakota (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pesawat pengebom Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat B-1B Lancer jatuh saat akan mendarat di South Dakota, Kamis (4/1/2024) waktu setempat. Empat kru dilaporkan selamat setelah keluar menggunakan kursi lontar.

Pangkalan Udara Ellsworth menyatakan, pesawat jatuh saat mendekat ke landasan.  

“Satu pesawat B-1B Lancer Angkatan Udara yang ditugaskan di Pangkalan Udara Ellsworth jatuh sekitar pukul 17.50 hari ini saat mencoba mendarat di fasilitas tersebut,” bunyi pernyataan Wing Pengebom ke-28 Ellsworth, dikutip dari Anadolu, Jumat (5/1/2024).

Pesawat hendak mendarat setelah menjalankan misi latihan. Saat kecelakaan, jarak pandang di pengkalan buruk dengan suhu beku.

"Ada empat kru di dalamnya. Keempatnya berhasil keluar dengan selamat," demikian isi pernyataan.

Tidak disebutkan apakah pesawat membawa muatan senjata atau tidak saat kecelakaan terjadi.

Boeing, selaku produsen pesawat, mengungkap B-1B Lancer merupakan armada pengebom supersonik dengan kemampuan jarak jauh yang dioperasikan Angkatan Udara AS sejak 1985.

Pesawat ini dilibatkan dalam berbagai misi di luar negeri seperti operasi tempur di Afghanistan dan Irak sejak 2001.

Boeing memproduksi 100 unit B-1B Lancer, namun saat ini kurang dari 60 unit yang masih beroperasi di Pangkalan Udara Dyess di Texas dan Pangkalan Udara Ellsworth.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut