PORT AU PRINCE, iNews.id - Pesawat pribadi jatuh di Haiti, Jumat (2/7/2021) malam waktu setempat, menewaskan semua penumpang dan kru, yakni enam orang. Dua di antara korban merupakan misionaris asal Amerika Serikat (AS).
Kantor penerbangan sipil nasional Haiti NCAO menyatakan, pesawat jatuh dalam penerbangan dari bandara di Ibu Kota Port au Prince menuju Kota Jacmel.
Lawan Disinformasi, Uni Eropa Bentuk Kementerian Kebenaran
Belum diketahui penyebab kecelakaan.
Kedutaan Besar AS di Haiti belum memberikan keterangan. Namun organisasi misionaris berbasis di AS, Gospel to Haiti, membuat pengumuman di akun Facebook, dua anggotanya, warga Trent Hostelter (35) dan John Miller (43) tewas dalam kecelakaan itu.
Pesawat Boeing 737 Mendarat Darurat di Laut Hawaii, Ini Cerita Pilot
Disebutkan istri Hosteler dan tiga anaknya lolos dari maut setelah terbang menggunakan pesawat yang lain. Mereka terbang lebih dulu karena keterbatasan kapasitas pesawat.
"Ketika pesawat kedua tidak muncul, mereka sangat khawatir dan mendengar kabar bahwa pesawat jatuh di suatu tempat di dekat Leogane. Sebuah tim pencari dikirim dan menemukan pesawat (Sabtu) pagi dan mengonfirmasi semua, enam orang, tewas," demikian isi pengumuman, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Pesawat Boeing 737 Mendarat Darurat di Laut Hawaii
Identitas empat penumpang lainnya belum dirilis otoritas Haiti.
Gospel to Haiti menjelaskan, rombongan memutuskan untuk naik pesawat pribadi karena adanya kerusuhan di Port au Prince. Kekerasan di ibu kota meningkat dalam beberapa pekan terakhir, memperburuk krisis kemanusiaan di negara itu.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku