Pesawat Selandia Baru Dilarang Mendarat di China, Ini Kata PM Ardern
WELLINGTON, iNews.id - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menanggapi santai insiden pelarangan mendarat pesawat Air New Zealand rute Auckland-Shanghai, China, pada Minggu (10/2/2019).
Menurut Ardern, pelarangan mendarat ini lebih disebabkan alasan administrasi dan tidak berpengaruh pada hubungan kedua negara.
Air New Zealand lepas landas dari bandara Auckland pada Minggu dini hari. Di tengahan perjalanan atau sekitar 5 jam penerbangan, pesawat yang mengangkut sekitar 270 penumpang itu putar balik setelah pilot mendapat kabar bahwa mereka tak diizinkan mendarat di China.
"Saya kira ini penting untuk diperjelas dan tidak membingungkan antara masalah administrasi dan peraturan sebagai masalah yang berkaitan dengan hubungan (dua negara)," kata Ardern, seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/2/2019).
Ardern menjelaskan, pesawat maskapai pemerintah itu tak memenuhi persyaratan yang diminta otoritas China sehingga tak diizinkan mendarat.