Petugas dan Jemaah Terpapar Covid-19, Sejumlah Masjid di Arab Saudi Ditutup Lagi

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi kembali menutup beberapa masjid setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 melibatkan jemaah.

Kementerian urusan agama Islam Arab Saudi juga menutup sementara kantor di Kegubernuran Al Delam untuk sterilisasi setelah direktur dan enam pegawai terpapar virus corona.

Baca Juga

Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal

Sementara itu masjid yang ditutup berjumlah 10 yang berada di sejumlah daerah, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (10/2/2021).

Kementerian, dalam laporan yang dirilis pada Senin lalu mengungkap, dalam 2 hari mereka menutup lima masjid di Riyadh, tiga di antaranya di Gubernuran Horaimilah dan masing-masing satu di Al-Aflaj dan Al Dalam. 

Baca Juga

Arab Saudi Tutup Semua Bioskop dan Pusat Kebugaran, Tangguhkan Acara Pesta

Masjid-masjid yang ditutup termasuk tiga di wilayah perbatasan utara serta masing-masing satu di Gubernuran Al Mandaq di wilayah Al Baha serta di Dammam, Provinsi Timur.

Kementerian menambahkan, jangka waktu penutupan sterilisasi berkisar antara 24 hingga  48 jam. 

Baca Juga

Arab Saudi Peringkat Ke-14 Dunia dalam Riset Covid, Teratas di Dunia Arab

Kantor cabang kementerian wilayah serta masjid akan disterilisasi oleh perusahaan nasional serta berkoordinasi dengan otoritas kesehatan serta pemerintah kota.

Masjid akan dibuka kembali setelah dipastikan aman bagi jemaah. Jika ada imam, muazin, atau petugas lain terinfeksi virus corona maka akan ada petugas lain yang menggantikan.

Kementerian meminta jamaah untuk mengambil semua tindakan pencegahan sebagaiaman ditetapkan otoritas kesehatan seperti mengenakan masker, membawa sajadah sendiri, dan menjaga jarak fisik agar terhindar dari paparan virus. 

Editor: Anton Suhartono