Petugas Maskapai Air Canada Paksa Atlet Muslimah Lepas Jilbab di Depan Umum
                
                SAN FRANCISCO, iNews.id - Pelecehan terhadap umat Islam di dunia penerbangan kembali terjadi. Kali ini dialami seorang remaja 13 tahun atlet squash asal Amerika Serikat (AS).
Perempuan bernama Fatima Abdelrahman itu dipaksa melepas jilbab di depan umum oleh petugas maskapai Air Canada sebelum penerbangan dari San Francisco, AS, menuju Toronto, Kanada, pada akhir Juli lalu. Fatima bersama teman-temannya hendak ke Kanada untuk mengikuti turnamen internasional pada 1 Agustus 2019.
                                Menurut perempuan asal Santa Clara, California, itu petugas boarding Air Canada memintanya melepas jilbab setelah mencocokkan foto di paspor dengan penampilannya saat itu. Namun Fatima menolak membukanya dengan alasan menjaga aurat.
Dalam laporan yang diajukan sebuah organisasi hak-hak muslim disebutkan, Fatima sebenarnya bersedia membuka jilbab asal di tempat tertutup. Namun petugas Air Canada menolak dan membawanya ke lorong, meskipun di tempat itu masih banyak orang berlalu lalang.
Di tempat itu jilbab Fatima dibuka. Namun petugas yang memeriksanya tidak melihat ke paspor, hanya sebatas menatap wajahnya saja. Setelah itu dia diperbolehkan masuk pesawat.