Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet
Advertisement . Scroll to see content

Petugas Tewas saat Padamkan Kebakaran Hutan di China Jadi 30 Orang

Senin, 01 April 2019 - 19:47:00 WIB
Petugas Tewas saat Padamkan Kebakaran Hutan di China Jadi 30 Orang
Kebakaran hutan di China menewaskan 30 petugas pemadam kebakaran (Ilustrasi, Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Petugas pemadam kebakaran China yang tewas saat memadamkan api dalam kebakaran hutan di Sichuan bertambah menjadi 30 orang. Mereka sempat dilaporkan hilang sejak Minggu (31/3/2019) sore.

Para korban merupakan bagian dari 689 petugas yang dikirim ke pegunungan di Sichuan untuk memadamkan api. Titik kebakaran hutan berada di ketinggian 3.800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kementerian manajemen darurat China, seperti dikutip dari AFP, mengatakan, melalui akun Wiebo, tim SAR menemukan 30 jenazah itu pada Senin (1/4/2019).

Mereka terjebak di kobaran api yang membakar pepohonan setelah terjadi perubahan arah angin yang tiba-tiba. Angin memicu bola api besar. Para korban tak sempat menyelamatkan diri.

Rekaman yang ditayangkan stasiun televisi CCTV menunjukkan, gumpalan asap berasal dari titik hutan yang terbakar.

Sementara itu kebakaran hutan lainnya juga terjadi di Provinsi Shanxi. Kebakaran berlangsung selama 2 hari sebelum berhasil dipadamkan petugas Minggu kemarin.

Lebih dari 9.000 warga diungsikan dari rumah mereka akibat kebakaran itu. Namun insiden ini tidak menimbulkan korban.

Pusat Meteorologi Nasional China memperingatkan suhu yang lebih hangat dan curah hujan lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya telah meningkatkan risiko kebakaran hutan di utara negara itu.

Pada Mei 1987, kebakaran hutan paling mematikan dalam sejarah China terjadi di Provinsi Heilongjiang, menewaskan 119 orang dan melukai 102 lainnya. Selain itu 51.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut