Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terjebak di Jalanan New York, Presiden Macron Rela Tunggu Rombongan Trump Melintas
Advertisement . Scroll to see content

Pidato Peringatan 80 Tahun Bom Atom Hiroshima, PM Jepang Ishiba Tak Sebut AS sebagai Pelaku

Rabu, 06 Agustus 2025 - 10:46:00 WIB
Pidato Peringatan 80 Tahun Bom Atom Hiroshima, PM Jepang Ishiba Tak Sebut AS sebagai Pelaku
Jepang memperingati 80 tahun bom atom Hiroshima, Rabu (6/8) (Foto: Kyodo via AP)
Advertisement . Scroll to see content

HIROSHIMA, iNews.id - Jepang memperingati 80 tahun bom atom Hiroshima, Rabu (6/8/2025). Upacara peringatan yang digelar di Monumen Perdamaian Hiroshima dihadiri perwakilan 120 negara lebih.

Uniknya, tak seperti biasa, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba tidak menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai negara yang menjatuhkan bom nuklir di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945.

"Delapan puluh tahun lalu pada hari ini, sebuah bom atom meledak, diyakini lebih dari 100.000 nyawa yang berharga melayang," kata Ishiba, seperti dikutip dari Sputnik.

Pilot pesawat pengebom AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945 yang kemudian mengakhiri Perang Dunia II. Ledakan dahsyat di Hiroshima menewaskan sekitar 140.000 dari total 350.000 penduduk kota itu. Sementara Nagasaki kehilangan sekitar 74.000 jiwa.

Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui juga menghinari penyebutan AS sebagai pelaku pengboman, melainkan hanya dalam konteks salah satu negara yang memiliki senjata nuklir. 

Matsui, dalam pidatonya, menyerukan pelarangan senjata nuklir di seluruh dunia. Cukup Hiroshima dan Nagasaki menjadi bukti kebrutalan senjata pemusnah massal tersebut.

"Kita sebagai warga tidak boleh menyerah. Untuk mencapai perdamaian sejati, kita harus menjadikan penghapusan senjata nuklir sebagai konsensus masyarakat sipil," ujar Matsui.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut