PLTN Terbesar di Eropa Terbakar Digempur Rusia, Joe Biden Telepon Presiden Zelensky

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Ukraina, Volodymyr Zelensky, Jumat (4/3/2022), membahas kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Dilaporkan Reuters, mengutip sumber yang mengetahui percakapan kedua pemimpin, Biden meminta perkembangan yang terjadi di PLTN Zaporizhzhia kepada Zelensky.

Baca Juga

Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal

Kedua pemimpin juga sepakat untuk mendesak Rusia menghentikan aktivitas militer di sekitar PLTN sehingga petugas pemadam kebakaran bisa mengakses lokasi.

Selanjutnya, Biden memerintahkan otoritas energi nuklir AS untuk ikut memantau perkembangan di PLTN Zaporizhzhia.

Baca Juga

Gawat, Pembangkit Tenaga Nuklir di Ukraina Terbakar akibat Gempuran Pasukan Rusia

Layanan darurat Ukraina menyatakan, kebakaran terjadi di luar fasilitas nuklir, yakni di gedung training perusahaan. Meski demikian satu unit PLTN telah dimatikan untuk menghindari kemungkinan terburuk.

Baca Juga

Setelah Kuasai Chernobyl, Pasukan Rusia Berusaha Rebut Fasilitas Nuklir Terbesar di Eropa

"Pada pukul 02.26 (waktu setempat) unit ketiga PLTN Zaporizhzhia di Kota Energodar telah dimatikan. Kondisi kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir normal. Kebakaran terjadi di gedung training, di luar kawasan pembangkit listrik tenaga nuklir," demikian pernyataan layanan tersebut melalui Telegram.

Seorang juru bicara PLTN Zaporizhzhia juga mengatakan tak ada perubahan tingkat radiasi di lokasi.

PLTN Zaporizhzhia yang terletak di Kota Energodar, Zaporizhzhia, merupakan PLTB terbesar di Eropa. 
Pasukan Rusia merebut kota itu pada Kamis kemarin.

Editor: Anton Suhartono