KUALA LUMPUR, iNews.id – Malaysia sedang meninjau ulang program subsidi yang telah diluncurkan oleh pemerintah sebelumnya. Tujuannya adalah agar program yang diperuntukkan masyarakat berpenghasilan rendah itu benar-benar tepat sasaran.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan, dia akan memprioritaskan program kabinetnya untuk mengatasi kenaikan biaya hidup yang terjadi tatkala pertumbuhan ekonomi di Malaysia melambat. Setiap instansi pemerintah memiliki waktu dua pekan untuk meninjau implikasi dari pemangkasan subsidi.
Presiden Jokowi Jadi Kepala Negara yang Pertama Ucapkan Selamat ke PM Malaysia Anwar Ibrahim
Malaysia selama ini menawarkan beragam subsidi kepada semua warga negara. Bentuknya antara lain berupa subsidi bahan bakar dan minyak goreng—yang menjadi sumber pengeluaran terbesar negara. Negeri jiran itu juga mensubsidi listrik, gula, dan tepung untuk warganya.
“Semua subsidi harus tepat sasaran. Jika tidak, subsidi tersebut tidak hanya dinikmati oleh kelompok berpenghasilan rendah tetapi juga orang-orang kaya,” kata Anwar pada Minggu (27/11/2022), seperti dikutip Reuters.
Menurut dia, pemerintah akan mempertimbangkan insentif lain untuk kalangan industri yang tidak lagi mendapat manfaat dari subsidi.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News