PM Inggris Boris Johnson Kutuk Serangan Drone terhadap Rumah PM Irak
LONDON, iNews.id – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengutuk keras serangan drone terhadap ruma Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, di Baghdad, kemarin. Menurut Johnson, Inggris akan mendukung rakyat dan PM Irak mewujudkan pemerintahan baru setelah digelarnya pemilu pada beberapa waktu lalu.
“Dia (PM Johnson) mengecam dengan keras penyerangan yang terjadi di kediaman Perdana Menteri Irak di Baghdad. Dan menyampaikan rasa empatinya terhadap petugas keamanan yang terluka,” ungkap Kantor Perdana Menteri Inggris, dikutip dari Reuters, Senin (8/11/2021).
“Dia juga menjelaskan bahwa Inggris akan mendukung rakyat Irak dan upaya Perdana Menteri Irak, Khadimi, dalam pembentukan pemerintahan setelah pemilu yang sangat penting untuk stabilitas negara Irak,” kata kantor itu lagi.
Pesawat tak berawak alias drone berpeledak menyasar kediaman PM al-Kadhimi di ibu kota Irak, Baghdad, Minggu (07/11/21) pagi. Kadhimi berhasil lolos dari serangan tersebut tanpa luka.
Menurut Reuters, ada tiga serangan drone yang diarahkan ke rumah sang perdana menteri. Drone pertama dan kedua berhasil dilumpuhkan oleh petugas keamanan yang ada di luar area kediaman al-Kadhimi. Namun, drone ketiga berhasil masuk ke daerah zona hijau dan menghantam bagian rumah serta mobil yang terparkir di depannya.
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, sebelumnya menyatakan bahwa Inggris mendukung seruan al-Kadhimi kepada rakyat Irak agar tetap tenang dan menahan diri.
Editor: Ahmad Islamy Jamil