PM Inggris Ingin Bertemu Pangeran MBS, Ini yang Akan Disampaikan
BUENOS AIRES, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Theresa May ingin bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammed bin Salman (MBS) di sela KTT G-20 di Buenos Aires, Argentina.
May ingin menyampaikan pesan langsung kepada MBS mengenai sikap Inggris terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan perang Yaman.
"Saya ingin berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi. Pesan yang saya berikan akan sangat jelas mengenai masalah Jamal Khashoggi dan juga Yaman," kata May, dalam penerbangannya ke Argentina, dikutip dari Reuters, Jumat (30/11/2018).
Lebih lanjut May mengungkapkan keinginan agar kasus yang menghebohkan dunia itu diselidiki secara transparan. Orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi dipastikan harus diseret ke pengadilan.
"Kami ingin melihat penyelidikan menyeluruh dan transparan terkait apa yang terjadi serta mereka yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban," katanya.
May juga menyoroti perang Yaman yang telah memakan banyak korban jiwa di kalangan sipil. Perang sejak tahun 2014 tersebut memicu keprihatinan internasional soal dampak kemanusiaan terhadap warga sipil.
"Mengenai isu Yaman, kami terus menyampaikan keprihatinan yang mendalam mengenai situasi kemanusiaan. Solusi jangka panjang bagi Yaman adalah (memperbaiki) situasi politik dan kami akan mendorong semua pihak untuk mencari (solusi) dan mewujudkannya," ujarnya lagi.
KTT G-20 akan dimulai hari ini hingga Sabtu. MBS sudah tiba lebuh dulu pada Rabu kemarin setelah berkunjung ke beberapa negara Timur Tengah, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, dan Tunisia.
Pemerintah Saudi sudah berulang kali menyampaikan MBS tak mengetahui pembunuhan pria 59 tahun itu kantor konsulat di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Jaksa penuntut Saudi mengungkap ada lima pejabat yang akan menghadapi hukuman mati, salah satunya wakil kepala intelijen.
Editor: Anton Suhartono