Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Pede Israel Akan Berdamai dengan Negara Arab Tanpa Harus Ada Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

PM Israel Naftali Bennett: Era Kekebalan Iran Telah Berakhir!

Minggu, 29 Mei 2022 - 19:48:00 WIB
PM Israel Naftali Bennett: Era Kekebalan Iran Telah Berakhir!
Naftali Bennett (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebut era kekebalan yang dimiliki Iran telah berakhir dan negara itu akan membayar dengan harga tunai atas serangannya di kawasan.

Sebelumnya Iran bersumpah akan membelas dendam atas tewasnya seorang pejabat Garda Revolusi Islam Iran, Hassan Sayad Khodai. Iran menuduh Israel di balik pembunuhan tersebut. Khodai disebut Israel sebagai sosok yang merencanakan serangan terhadap warganya di seluruh dunia. Dia ditembak mati di mobilnya oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. 

Kematian Khodai mengingatkan akan pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 27 November 2020 yang diduga dilakukan agen intelijen Israel, Mossad.

Tak lama setelah pembunuhan Khodai, pasukan Garda Revolusi melakukan operasi dan menangkap beberapa anggota jaringan dinas intelijen Israel di Teheran. Kantor perdana menteri Israel yang bertanggung jawab atas operasi Mossad menolak untuk memberikan komentar soal pembunuhan Khodai. Namun, dalam pidato kepada para menterinya Minggu (29/5/2022), Bennett menuduh Iran berulang kali menargetkan kepentingan Israel.

"Selama beberapa dekade, rezim Iran mempraktikkan terorisme terhadap Israel dan kawasan melalui proksi, utusan, tapi kepala guritanya, Iran itu sendiri, telah menikmati kekebalan," kata Bennett.

"Seperti yang sudah kami sampaikan, era kekebalan rezim Iran telah berakhir. Mereka yang membiayai teroris, mereka yang mempersenjatai teroris, dan mereka yang mengirim teroris akan membayar dengan harga tunai," ujarnya.

Iran dituduh mendukung kelompok-kelompok militan di berbagai negara seperti Suriah, Lebanon, dan Irak, untuk menyerang kepentingan Israel. Militer Israel berkali-kali menyerang posisi Iran di Suriah. Negara itu dijadikan Iran untuk memasok bantuan persenjataan terhadap kelompok-kelompok pendukungnya di kawasan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut