PM Israel Netanyahu Rilis Rencana Pasca-Perang Gaza, AS dan PBB Menolak
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempresentasikan rencana pasca-perang di Jalur Gaza kepada kabinet keamanan, Kamis (22/2/2024) malam. Bagian dari rencana itu adalah memberikan kekebalan hukum kepada tentara Israel untuk melakukan tindakan apa pun di wilayah kantong-kantong Palestina.
Surat kabar The Times of Israel (ToI) mengutip, rencana pasca-perang bertajuk “The Day After Hamas” itu mencakup pembubaran faksi perlawanan Hamas dan Jihad Islam serta membentuk pemerintahan baru di Gaza yang dijalankan oleh penduduk yang tidak terkait dengan pemerintahan atau entitas yang mendukung terorisme.
“Dokumen prinsip-prinsip perdana menteri mencerminkan konsensus publik yang luas mengenai tujuan perang dan penggantian kekuasaan Hamas di Gaza dengan alternatif sipil,” bunyi pernyataan kantor Perdana Menteri Israel.
Rencana tersebut juga memberikan kebebasan tanpa batas kepada tentara Israel untuk beroperasi di Gaza setelah perang berakhir.
“Rencana tersebut menyatakan bahwa Israel akan melanjutkan proyek yang sudah berjalan untuk membangun zona penyangga keamanan di sisi perbatasan Palestina,” demikian isi laporan ToI.