LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bersedia bekerja sama untuk 'Trump Deal' atau Kesepakatan Trump demi menggantikan perjanjian internasional yang dirancang untuk menghentikan Iran mengembangkan senjata nuklir. Perjanjian itu lebih dikenal dengan perjanjian nuklir Iran 2015.
"Jika kita akan menyingkirkannya (perjanjian nuklir Iran 2015), maka kita perlu pengganti," kata Johnson soal kesepakatan nuklir 2015, seperti dilaporkan AFP, Selasa (14/1/2020).
Uni Eropa Utangi Ukraina Rp1.763 Triliun, Batal Gunakan Aset Rusia yang Dibekukan
Kesepakatan itu disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Inggris dan kekuatan Eropa lainnya berusaha menyelamatkan perjanjian itu sejak Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat (AS) keluar pada Juni 2018.
Inggris, Prancis, dan Jerman mengumumkan pada Selasa mereka meluncurkan mekanisme perselisihan di bawah JCPOA, karena Iran tidak memenuhi komitmennya.
Johnson mengatakan Kesepakatan Trump akan menjadi jalan keluar yang bagus, tetapi tidak merinci rincian proposal tersebut.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku