Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Temuan 250 Ton Beras Ilegal di Sabang: Permohonan Impor Ditolak, Izin Pengiriman Disetujui
Advertisement . Scroll to see content

PM Kamboja Hun Manet Perintahkan Wajib Militer, Isyarat Perang Lawan Thailand?

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:49:00 WIB
PM Kamboja Hun Manet Perintahkan Wajib Militer, Isyarat Perang Lawan Thailand?
Hun Manet mengumumkan diaaktifkannya kembali wajib militer di tengah memanasnya konflik dengan Thailand (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

PHNOM PENH, iNews.id – Ketegangan perbatasan antara Thailand dan Kamboja terus memburuk, mendorong langkah-langkah dramatis dari kedua negara. Salah satunya datang dari Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, yang pada 14 Juli lalu mengumumkan akan mengaktifkan kembali program wajib militer bagi warga sipil pada 2026.

Langkah ini memicu spekulasi luas, apakah Kamboja bersiap menghadapi konflik bersenjata terbuka dengan Thailand atau sekadar strategi politik Hun Manet untuk memperkuat basis kekuasaan dalam negeri.

Isyarat Militerisasi Konflik?

Pengumuman itu muncul di tengah sengketa yang memanas di wilayah perbatasan Segitiga Zamrud, lokasi yang selama bertahun-tahun menjadi titik konflik antara kedua negara.

Kondisi memuncak saat lima tentara Thailand terluka akibat ledakan ranjau darat pada Rabu (23/7/2025), dengan satu di antaranya kehilangan kaki. Pemerintah Thailand menyalahkan Kamboja dan menyatakan telah menemukan bukti pemasangan ranjau baru oleh militer Kamboja di wilayah yang masih disengketakan.

Merespons insiden tersebut, Thailand segera mengusir Duta Besar (Dubes) Kamboja dan menarik dubesnya dari Phnom Penh, sekaligus menutup sejumlah pos perbatasan.

Dalam konteks ini, keputusan Hun Manet soal wajib militer dibaca banyak pihak sebagai sinyal kesiapan menghadapi kemungkinan perang terbuka.

“Dengan ketegangan saat ini, Kamboja harus memastikan seluruh generasi muda siap membela negara,” kata Hun Manet, dalam pernyataan resmi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut