Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Katy Perry Resmi Pacaran dengan Justin Trudeau? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

PM Kanada Trudeau Dikecam karena Undang Veteran Nazi Ukraina ke Parlemen

Senin, 25 September 2023 - 07:51:00 WIB
PM Kanada Trudeau Dikecam karena Undang Veteran Nazi Ukraina ke Parlemen
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

OTTAWA, iNews.id – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menuai kecaman lantaran mengundang Yaroslav Hunka, seorang veteran Nazi yang bertempur di Divisi SS ke-14 saat berlangsungnya Perang Dunia II, ke parlemen negara itu. Pemimpin oposisi Kanada, Pierre Poilievre, menuntut Trudeau agar meminta maaf atas tindakan tersebut.

Menurut Poilievre, sebagai perdana menteri, Trudeau seharusnya mengecek dengan seksama latar belakang orang yang hendak diundang dan diberi penghormatan di parlemen. Sayangnya, hal tersebut justru luput dari perhatian kepala pemerintahan Kanada itu.

“(Selain Trudeau), mustahil ada anggota parlemen mana pun di ruangan itu untuk mengetahui masa lalu kelam (Hunka) ini. Tuan Trudeau harus meminta maaf secara pribadi dan menghindari menyalahkan orang lain seperti yang selalu dia lakukan,” ungkap Poilievre di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Pada Jumat (22/9/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato di DPR Kanada. Dalam kempatan itu, Hunka juga diundang ke parlemen  negera Amerika Utara itu. Tak hanya itu, dia juga diberi penghormatan di hadapan para anggota parlemen Kanada sebagai veteran perjuangan kemerdekaan Ukraina melawan Rusia selama Perang Dunia II.

Ketua DPR Kanada, Anthony Rota, meminta maaf karena telah memuji Hunka. Dia mengakui kekeliruannya mengakui veteran Nazi yang berusia 98 tahun itu sebagai “pahlawan Ukraina” di hadapan para anggota parlemen. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut