PM Malaysia Muhyiddin Yassin Minta Maaf kepada Mahathir
KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin, Rabu (11/3/2020), mengaku telah menulis surat kepada Mahathir Mohamad berisi permintaan maaf jika ada hal yang menyakitkan perasaannya.
Dia juga menyetujui pernyataan Mahathir bahwa pemerintahannya hanya akan berlangsung sampai pemilihan umum berikutnya yakni 2023.
"Kami telah membentuk pemerintahan ini dan saya ingin Tun (Mahathir) mendukungnya. Ini adalah pemerintahan untuk rakyat. Itu legal dan konstitusional," kata Muhyiddin, setelah memimpin rapat kabinet pertama di Perdana Putra, seperti dikutip dari The Star.
Saat ditanya apakah bersedia berdamai dengan Mahathir, Muhyiddin mengatakan pemerintah koalisi Perikatan Nasional akan melakukan yang terbaik untuk membantu rakyat.
"Ini merupakan yang terbaik bagi rakyat dan saya pikir rakyat berharap pemerintah akan memenuhinya. Kami berjanji akan memenuhinya," tuturnya.