PM Malaysia Muhyiddin Yassin: Saya Bukan Pengkhianat
“Jika saya mendukung Mahathir, kebuntuan politik kemungkinan akan berlanjut. Saya tahu Anda sudah lelah dengan krisis. Sebagai seorang pemimpin, saya harus menemukan solusi untuk mengakhirinya. Saya tidak akan pernah membiarkan krisis berlanjut," ujar pria yang pada Mei nanti berusia 73 tahun itu.
Muhyiddin juga menceritakan seputar komunikasinya dengan Mahathir sebelum pengumuman posisi PM pada Sabtu lalu. Dia bertemu Mahathir untuk meminta dukungannya. Seperti diketahui, Muhyiddin dan Mahathir sama-sama mendirikan Partai Peribumi Bersatu Malaysia (PPBM).
Selama pertemuan yang juga disaksikan dua pemimpin PPBM, Mahathir mengatakan siap memberi jalan bagi Muhyiddin untuk menjadi PM jika bisa mendapat dukungan.
"Saya tahu Anda marah. Seperti diperkirakan, saya disebut pengkhianat oleh orang-orang tertentu. Saya bukan pengkhianat. Saya di sini untuk menyelamatkan negara dari segala bentuk krisis," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan pemerintahannya akan fokus mewujudkan Visi Kemakmuran Bersama 2030, bertujuan mendorong pertumbuhan dan mempersempit kesenjangan ekonomi di masyarakat.