Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

PM Modi Sebut India Hadapi Badai Covid, Rumah Sakit Hampir Kehabisan Oksigen

Rabu, 21 April 2021 - 10:00:00 WIB
PM Modi Sebut India Hadapi Badai Covid, Rumah Sakit Hampir Kehabisan Oksigen
Narendra Modi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Kondisi Covid-19 di India masih sangat mengkhawatirkan. Rumah sakit di Ibu Kota New Delhi mulai kehabisan stok oksigen untuk menangani pasien gangguan pernapasan.

Wakil Menteri Utama Delhi Manish Sisodia, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/4/2021), mengatakan rumah sakit pemerintah di wilayah berpenduduk 20 juta jiwa itu hanya memiliki persediaan oksigen antara 8 hingga 24 jam. Sementara beberapa rumah sakit swasta hanya cukup untuk 4 sampai 5 jam.

Pada Selasa (20/4/2021) malam Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan pidato, negaranya menghadapi badai virus corona yang memukul sistem kesehatan.

"Jika kita tidak mendapatkan cukup pasokan (oksigen) besok pagi, ini akan menjadi bencana," katanya, seraya menyerukan kepada pemerintah pusat untuk turun tangan membantu daerah.

Pemerintah federal harus bekerja sama dengan otoritas lokal untuk memastikan pelayanan, bukan hanya soal pengadaan oksiegn tapi juga tempat tidur dan obat anti-virus, untuk memerangi gelombang besar kedua pandemi Covid-19 di negara itu.

"Situasinya dapat dikendalikan sampai beberapa pekan lalu. Gelombang kedua infeksi datang seperti badai," katanya, seraya mendesak warga untuk tetap di tinggal rumah dan tidak panik.

Dia menegaskan, pemerintah pusat dan negara bagian, serta sektor swasta, bersama-sama memastikan pasokan oksigen bagi mereka yang membutuhkan. 

"Kami berusaha menambah produksi dan pasokan oksigen di penjuru negeri," ujarnya.

Modi menghadapi kritik bahwa pemerintahannya lalai dan menurunkan kewaspadaan saat kasus infeksi virus corona turun ke level terendah pada Februari lalu dengan mengizinkan festival keagamaan Hindu.

India kini menempati urutan kedua di dunia dalam kasus infeksi. Pada Selasa, kementerian kesehatan mengonfirmasi penambahan kasus infeksi harian sebanyak 259.170 orang, 6 hari berturut-turut di atas 200.000 kasus. New Delhi saja menyumbang 28.000 kasus. Total kasus infeksi di India kini mencapai 15,32 juta orang.

Sementara kasus kematian bertambah 1.761 orang pada Selasa sehingga totalnya menjadi 180.530 orang, masih jauh di bawah Amerika Serikat yang melaporkan 567.538 kasus sampai hari yang sama. Namun para ahli yakin angka resmi yang dilaporkan pemerintah India tak mewakili kondisi riil atau banyak kasus kematian yang tak terdata.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut