PM Qatar Sebut Israel Negara Barbar, Sindir Negara Lain
DOHA, iNews.id - Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengulangi kecaman kerasnya atas serangan udara Israel ke Doha pada 9 September. Dia menyebut serangan itu sebagai aksi terorisme yang dilakukan negara Israel.
Sheikh Mohammed menegaskan serangan itu merupakan pelanggaran berat terhadap kedaulatan negaranya.
"Tindakan sembrono dan berbahaya," katanya, menjelang pertemuan darurat KTT Arab-Islam di Doha yang digelar Senin (15/9/2025).
Terlebih, lanjut pria yang juga menjabat menteri luar negeri (menlu) itu, serangan tesebut dilakukan saat Qatar menjadi tuan rumah negosiasi gencatan senjata di Gaza. Qatar merupakan mediator gencatan senjata Israel-Hamas yang saat ini sedang membahas proposal yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.
Serangan itu tidak hanya menargetkan lokasi, namun juga prinsip mediasi dan mencerminkan kegagalan masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel.
Sheikh Mohammed juga menyindir negara-negara lain yang bungkam dengan kebiadaban Israel.
"Yang membuat Israel berani meneruskan praktik-praktik ini adalah ketidakmampuan komunitas internasional untuk menghentikannya," ujarnya, seraya memperingatkan serangan tersebut hanya akan menggagalkan proses negosiasi damai di Gaza.
Dia mendesak masyarakat internasional untuk tidak tinggal diam menghadapi agresi barbar Israel serta menyerukan diakhirinya standar ganda dalam berurusan dengan negara Yahudi itu.