Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC University Gandeng ISCA Singapura untuk Perkuat Kompetensi Akuntansi Berstandar Global
Advertisement . Scroll to see content

PM Singapura Cerita Tantangan Terberat Selama Memimpin, Singgung Aturan Jilbab hingga LGBT

Senin, 13 Mei 2024 - 11:47:00 WIB
PM Singapura Cerita Tantangan Terberat Selama Memimpin, Singgung Aturan Jilbab hingga LGBT
Lee Hsien Loong mengungkap beberapa isu sensitif selama memimpin Singapura, salah satunya izin penggunaan jilbab bagi perawat Muslimah (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Pemerintah Singapura di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menangani beberapa isu sensitif, salah satunya izin penggunaan jilbab bagi Muslimah di pekerjaan tertentu. 

Tugas berat pemerintah adalah memberi pemahaman kepada masyarakat Singapura yang multiras, mengelola perbedaan, hingga membuat aturan praktisnya.

Dalam pernyataannya kepada media memperingati 20 tahun kepemimpinan serta menjelang lengser dari jabatan pada 15 Mei mendatang, Lee menceritakan beberapa tantangan terbesar selama pemerintahannya. Ada beberapa kebijakan yang perlu diambil guna meredam ketegangan di bawah. Sebagai negara multiras serta banyak pekerja asing yang heterogen, keberagaman itu perlu dikelola.

Jika pemerintah tidak mengambil tindakan besar, kata Lee, termasuk mengenai izin perawat berjilbab serta LGBT, maka konflik bisa saja terjadi.

Lee mengumumkan kebijakan baru bahwa Muslimah perawat boleh mengenakan jilbab selama bertugas di rumah sakit pada 28 Agustus 2021 dan berlaku pada November di tahun yang sama. Aturan tersebut berdampak kepada 7.000 lebih staf medis.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut