Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

PM Singapura Lee Hsien Loong Sebut Sanksi terhadap Myanmar Hanya Rugikan Rakyat bukan Militer

Selasa, 02 Maret 2021 - 17:42:00 WIB
PM Singapura Lee Hsien Loong Sebut Sanksi terhadap Myanmar Hanya Rugikan Rakyat bukan Militer
Lee Hsien Loong (Foto: Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menegaskan sanksi terhadap Myanmar bukan solusi yang tepat karena hanya menambah sengsara rakyatnya. Dia juga mendesak militer Myanmar segera membebaskan Aung San Suu Kyi, pemimpin sipil yang digulingkan dalam kudeta pada 1 Februari lalu.

Dalam wawancara dengan BBC, Selasa (2/3/2021), Lee menegaskan Myanmar akan bisa bergerak maju dengan melibatkan pemerintahan sipil.

Menurut dia, militer harus belajar dari masa lalu bahwa hanya dengan bekerja sama dengan pemerintahan sipil negara bisa dibawa maju. Sebaliknya, militer tak akan membawa ke arah manapun.

Lebih lanjut Lee menolak untuk menjatuhkan sanksi terkait kudeta militer. Sanksi hanya akan merugikan rakyat ketimbang pejabat militer.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan juga menegaskan sanksi bukan jalan keluar untuk menghukum militer. Pemberlakuan sanksi, kata dia, hanya akan menambah penderitaan bagi warga Myanmar.

Dia tak mendukung pemberlakuan sanksi yang luas dan disamaratakan terhadap semua komponen sehingga akan berdampak lebih buruk terhadap warga. 

Singapura merupakan salah satu investor terbesar di Myanmar serta sama-sama anggota ASEAN.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut