Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer
Advertisement . Scroll to see content

Singapura Tolak Jatuhkan Sanksi untuk Myanmar terkait Kudeta Militer, Ini Alasannya

Selasa, 16 Februari 2021 - 13:47:00 WIB
Singapura Tolak Jatuhkan Sanksi untuk Myanmar terkait Kudeta Militer, Ini Alasannya
Vivian Balakrishnan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Singapura tak akan menerapkan sanksi untuk Myanmar terkait kudeta militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu.

Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan menjelaskan kepada parlemen, Selasa (16/2/2021), pemberlakuan sanksi hanya akan menambah penderitaan bagi warga Myanmar.

Dia tak mendukung pemberlakuan sanksi yang luas dan disamaratakan terhadap semua komponen sehingga akan berdampak lebih buruk terhadap kondisi warganya.

Singapura merupakan salah satu investor terbesar di Myanmar serta sama-sama anggota ASEAN.

Tak lama setelah kudeta terjadi, Singapura menyampaikan keprihatinan yang besar atas situasi di Myanmar serta mendesak semua pihak menahan diri serta mengedepankan penyelesaian damai.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut