PM Spanyol Sanchez Tak Akan Biarkan Israel Luput dari Tuntutan Genosida
MADRID, iNews.id - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan, perdamaian di Jalur Gaza tidak boleh dimaknai sebagai pengampunan bagi mereka yang bertanggung jawab atas genosida dan kekejaman perang selama dua tahun terakhir. Menurut dia, tanpa keadilan bagi rakyat Gaza, semua proses perdamaian hanyalah ilusi.
“Perdamaian tidak bisa berarti melupakan; perdamaian tidak bisa berarti impunitas,” kata Sanchez dalam wawancara dengan stasiun radio Cadena SER, dikutip Rabu (15/10/2025).
Pernyataan tegas itu disampaikan menyusul tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Namun, Sanchez mengingatkan bahwa kesepakatan damai tidak boleh menghapus tanggung jawab hukum para pejabat Israel yang diduga melakukan genosida terhadap warga sipil di Gaza.
“Siapa saja aktor kunci dalam genosida yang dilakukan di Gaza harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” ujarnya.
Tekanan terhadap Israel dan Dukungan untuk ICC
Sanchez menyebut, Spanyol akan terus mendukung langkah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan.
Dia juga menyinggung pengalamannya saat bertugas di PBB selama Perang Kosovo, ketika para pelaku kejahatan perang akhirnya berhasil diseret ke pengadilan internasional.
“Kita memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab,” katanya menegaskan.