Pohon Tumbang akibat Angin Kencang Tewaskan 1 WNI di di Australia
SYDNEY, iNews.id - Angin kencang dan badai terdingin yang menerjang kawasan timur dan selatan Australia menewaskan seorang warga asal Indonesia bernama Angie Suryadi (41).
Angie sedang dalam perjalanan bersama suami dan kedua anaknya di Maroondah Highway di kawasan Fernshaw, Victroia, sekitar 77 km dari Melbourne pada Jumat (9/08/2019). Sebuah pohon tumbang dan menimpa mobil yang mereka tumpangi.
Dilaporkan ABC NEWS, Senin (12/8/2019), menurut Kepolisian Victoria, Angie tewas seketika di lokasi, sementara suaminya yang menyetir, Arnold Aditiasvara, diterbangkan dengan helikopter yang saat itu masih dalam kondisi kritis.
Satu dari dua anak mereka, Oliver, mengalami luka berat sehingga harus diangkut juga oleh helikopter; sementara putranya yang lain, Jonathan, dibawa ambulans. Keluarga tersebut sedang dalam perjalanan untuk merayakan ulang tahun Arnold.
Angin kencang pada Jumat pagi itu diperkirakan mencapai 150 kilometer per jam dan menyebabkan jadwal penerbangan tertunda, kekacauan lalu lintas, hingga kerusakan dermaga.
Angie dan keluarganya diketahui sebagai jemaah gereja 'Australia for Christ Church', yang berada di kawasan Rowville.
Gereja menyatakan kehilangan atas meninggalnya Angie, seperti yang ditulis di halaman Facebook mereka.
"Dia dicintai oleh kita semua dan kita akan selalu kita kenang selamanya."
Pada Senin pagi (12/8), Arnold dan Jonathan dilaporkan masih berada di rumah sakit dan Oliver masih dalam keadaan kritis meski dalam keadaan stabil. Pihak gereja menolak memberikan komentar soal keadaan keluarga saat ini.
"Kita sudah kontak dan menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga," kata Armand Sundjana, pastor dari gereja 'Australia for Christ Chruch'.
Pada Sabtu (10/8/2019), sejumlah anggota jemaat datang ke gereja yang menurut Armand melakukan penghiburan dengan berdoa bersama untuk menguatkan jemaah.
Keluarga ini baru pindah dari Singapura ke Australia empat tahun lalu.
Seorang perempuan lainnya juga tewas akibat pohon yang tumbang di Princess Park, kawasan Parkville, tak jauh dari pusat kota Melbourne pada Senin pagi.
Perempuan itu meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit Royal Melbourne dengan luka kritis.
Dewan Kota Melbourne mengatakan pohon tersebut adalah jenis 'English Elm' yang ditanam pada 1913.
Editor: Nathania Riris Michico