Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Polandia Beli 116 Tank Bekas dari AS, Antisipasi Jadi Target Rusia Berikutnya

Jumat, 15 Juli 2022 - 19:55:00 WIB
Polandia Beli 116 Tank Bekas dari AS, Antisipasi Jadi Target Rusia Berikutnya
Polandia membeli 116 tank Abrams bekas dari AS (Foto: NurPhoto
Advertisement . Scroll to see content

WARSAWA, iNews.id - Polandia membeli 116 unit tank Abrams bekas dari Amerika Serikat (AS). Negara tetangga Ukraina itu ingin memperkuat militernya, menyusul adanya kekhawatiran menjadi sasaran serangan Rusia berikutnya.

Polandia berkomitmen menambah pengeluaran pertahanan menjadi 3 persen dari produk domestik bruto (PDB). Bukan hanya itu Polandia juga akan menambah SDM militer lebih dari dua kali lipat guna mengantisipasi perang dengan Rusia.

“Kami menyetujui kontrak dengan AS mengenai pembelian dengan persyaratan preferensial 116 tank Abrams bekas,” kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak, kepada stasiun radio TVP Info, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (15/7/2022).

Dia menambahkan penambahan tank yang sangat signifikan itu akan sangat membantu kemampuan pertahanan Polandia.

Kesepakatan ini diteken sebagai tambahan dari kontrak pembelian 250 unit tank Abrams yang diumumkan pada April. Namun Blaszczak tidak menyebut uang yang harus disediakan Polandia untuk membeli ratusan tank tersebut.

Belajar dari perang di Ukraina, kendaraan lapis baja, termasuk alat angkut personel, sangat berperan penting dalam pertempuran. Kedua pihak kehilangan banyak tank dalam perang yang dimulai pada 24 Februari itu. 

Rusia kini mengalihkan fokus serangan ke Donbass, Ukraina timur yang berbatasan langsung. Selain itu Rusia juga mengandalkan serangannya dari udara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut