Polemik Jepang Buang Air Radioaktif ke Laut, Rusia Akan Tambah Kuota Ekspor Ikan ke China
MOSKOW, iNews.id - Rusia berencana menambah ekspor produk perikanannya ke China. Tawaran itu akan diajukan setelah China melarang impor makanan laut Jepang akibat pembuangan air radioaktif PLTN Fukushima ke laut lepas.
Rusia merupakan salah satu penyuplai produk perikanan terbesar bagi China, dengan 894 perusahaan Rusia diizinkan untuk mengekspor makanan laut. Badan Agrikultur Rusia sedang berupaya untuk meningkatkan jumlah eksportir.
"Pasar China secara umum menjanjikan bagi produk ikan Rusia. Kami berharap untuk meningkatkan jumlah perusahaan dan kapal Rusia yang bersertifikat, volume produk, dan ragamnya," tulis keterangan resmi seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (26/8/2023).
Untuk memuluskan upaya itu, Rusia berencana melanjutkan dialog dengan China mengenai isu keamanan makanan laut dan menyelesaikan negosiasi mengenai regulasi pasokan produk perikanan laut Rusia.
Sebelumnya, China telah melarang beberapa impor makanan dari Jepang, karena risiko kontaminasi radioaktif.