Polisi Paris Tembakkan Gas Air Mata ke Ribuan Demonstran May Day
PARIS, iNews.id - Polisi di Paris menembakkan gas air mata kepada ribuan demonstran baik dari pihak pengunjuk rasa Rompi Kuning yang anti-pemerintah maupun kelompok Baju Hitam, yang menggambarkan diri mereka sebagai grup anarkis yang menyebabkan kekerasan pada protes Hari Buruh di Prancis beberapa tahun terakhir ini.
Pada 1 Mei atau May Day, juga dikenal dengan Hari Buruh Internasional, aksi protes menjadi peringatan yang dipopulerkan oleh gerakan buruh internasional guna menyerukan kondisi pekerjaan yang lebih baik. Hari Buruh secara tradisional juga hari untuk demonstrasi politik.
Dilaporkan AFP, Kamis (2/5/2019), lebih dari 7.400 polisi dikerahkan ke jalanan. Mereka mengikuti perintah dari Presiden Emmanuel Macron untuk mengambil "sikap sangat tegas" jika terjadi kekerasan.
Ribuan polisi ini dikerahkan menyusul kekerasan pada tahun-tahun sebelumnya serta demonstrasi mingguan yang dilakukan Rompi Kuning sejak September.
Bentrokan meletus ketika kerumunan berkumpul di Montparnasse Boulevard. Beberapa demonstran tiba-tiba berteriak, melemparkan botol, danm batu ke pasukan keamanan, seraya berteriak: "Semua orang membenci polisi!"