Polisi Sita Lemon Palsu Berisi Narkoba Senilai Rp224 Miliar, 4 Tersangka Dibekuk
DUBAI, iNews.id - Polisi Dubai menyita narkoba senilai 58 juta Dirham atau sekira lebih dari Rp224 Miliar . Narkoba tersebut disembunyikan dalam lemon palsu.
Lebih dari satu juta butir Pil Captagon disita polisi Dubai. Jutaan pil tersebut diselundupkan dari Arab Saudi. Empat orang Arab Saudi pun berhasil dibekuk.
Modus yang digunakan para pelaku, mereka menyelundupkan narkoba bersama dengan pengiriman 3.840 kotak berisi lemon. Namun dari ribuan kotak itu, 66 di antaranya berisi lemon palsu dimana di dalamnya ada pil Captagon.
Mayor Jenderal Khalil Ibrahim Al Mansouri, asisten panglima tertinggi untuk urusan investigasi kriminal Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan, pihaknya telah membentuk satuan tugas dan berkoordinasi dengan Bea Cukai Dubai begitu menerima informasi adanya penyelundupan narkoba kelas internasional dari Arab.
Informasi yang mereka terima, akan ada upaya penyelundupan narkoba dalam kontainer berpendingin berisi buah-buahan dan sayuran. Petugas pun memverifikasi informasi dengan melakukan pemeriksaan awal terhadap kontainer berpendingin yang masuk.
"Setelah mengkonfirmasi fakta bahwa pil narkotika disembunyikan dalam lemon palsu dalam pengiriman buah dalam kontainer berpendingin yang masuk, kami memastikan semua tersangka yang terlibat ditangkap dan dibawa ke pengadilan," katanya.
Dia menjelaskan, tersangka pertama bertugas menerima kiriman, mengemudikannya ke UEA. Dari pantauan terhadap tersangka pertama tersebut, polisi akhirnya mendapati tiga pelaku yang lain.
Brigadir Eid Muhammad Hareb, direktur Departemen Umum Anti-narkoba UEA mengatakan, tim melacak para tersangka dan menangkap mereka secara langsung.
"Tim anti-narkotika Polisi Dubai melacak lemari es saat dipindahkan dari pelabuhan ke lokasi lain oleh tersangka pertama. Dua tersangka lain membantunya menurunkan kargo dan memuatnya ke truk berpendingin yang lebih besar," katanya.
Pada hari berikutnya, tersangka pertama memasuki lemari es dan menghabiskan lebih dari dua jam menata ulang lemon palsu dan asli. Sementara tersangka keempat menunggunya di luar.
"Begitu keluar dari lemari es, dia ditangkap oleh satgas bersama tersangka keempat. Sedangkan tersangka kedua dan ketiga ditangkap oleh satgas berbeda yang juga terus memantau pergerakannya," katanya.
Editor: Umaya Khusniah