Polisi Temukan 2.000 Kucing Mati di Rumah Jagal, Diduga untuk Obat Tradisional

HANOI, iNews.id – Polisi Vietnam menemukan sekitar 2.000 kucing mati di salah satu rumah jagal di kawasan Delta Mekong. Menurut dugaan, bangkai hewan itu hendak digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional.

Ribuan kucing mati itu ditemukan di sebuah rumah jagal di Provinsi Dong Thap, Delta Mekong, Kamis (16/2/2023). Selain itu, terdapat 480 hewan yang masih hidup di lokasi yang sama.

Baca Juga

Awalnya Ditangkap di RI, Wanita China Jadi Wali Kota Filipina dengan Identitas Palsu Dipenjara Seumur Hidup

Kucing-kucing itu berada di dalam tempat penyimpanan dingin (freezer) dan diyakini hendak dikirim ke Vietnam Utara.

AFP melansir, sebagian orang di Vietnam percaya bahwa ekstrak dari tulang kucing dapat membantu menyembuhkan penyakit seperti asma dan osteoporosis. Diperkirakan ada 1 juta kucing yang menjadi korban perdagangan satwa liar ilegal setiap tahun di Vietnam, menurut organisasi kesejahteraan hewan Four Paws International.

Baca Juga

Produsen Kendaraan Listrik Vietnam Mulai Produksi di AS Tahun Depan

Di Vietnam, mengonsumsi anjing dan kucing adalah tindakan yang legal. Banyak restoran menyajikan daging dari kedua jenis hewan tersebut. Akan tetapi, untuk tujuan konsumsi itu, para pedagang harus memiliki sertifikat yang menjelaskan asal hewan.

Pada kasus kali ini, rumah jagal di Dong Thap tidak mampu menunjukkan dokumen yang mengesahkan pembantaian kucing-kucing tadi dan menjelaskan secara perinci asal-usulnya.

Baca Juga

Jet Tempur Sukhoi Milik Angkatan Udara Vietnam Jatuh saat Latihan, Pilot Tewas